Saturday, October 25, 2008

SUAKA MARGASATWA GUNUNG SAWAL

KEADAAN FISIK KAWASAN

Luas dan Letak
Kawasan Hutan Gunung Sawal di tetapkan sebagai Suaka Margasatwa berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 420/Kpts/Um/1979 tanggal 4-7-1979 dengan luas 5.400 Ha. Sedangkan menurut hasil pengukuran dalam Berita Acara Tata batas tanggal 10-1-1979, luas kawasan Suaka Margasatwa (SM) Gunung Sawal adalah 5.360 Ha. Secara astronomis, kawasan terletak antara 7º 15’ LS dan 180º 21’ BT. Areal kawasan menurut administrasi pemerintahanmasuk dalam wilayah Kecamatan Panjalu, Kawali, Cipaku, Cikoneng, Cihaurbeuti, Sadananya dan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.

Topografi
Pada umumnya kondisi lapangan bergelombang, berbukit terjal dan bergunung serta puncak tertinggi adalah Gunung Sawal, 1.764 meter di atas permukaan laut. Kemiringan lereng di bagian tengah antara 20-30%. Dalam kawasan ini mengalir air sungai Citanduy dengan anak-anak sungainya, yaitu Sungai Cibaruyon, Cipalih, Ciguntur. Dengan banyaknya sungai yang mengalir dalam kawasan ini, secara hydrologis kawasan ini mempunyai arti penting.

Iklim
Keadaan iklim di kawasan SM Gunung Sawal termasuk tipe B berdasarkan klasifikasi dar Schmidt dan Ferguson, curah hujan rata-rata 3.360 mm per tahun, temperatur udara berkisar antara 19º – 27º Celsius.

POTENSI BIOTIK KAWASAN

Flora
Sebagian besar kawasan ini merupakan hutan alam (± 95%) dan sisanya merupakan hutan tanaman. Jenis Pohon yang terdapat di hutan alam antara lain : Teureup (Artocarpus elasticus), Puspa (Schima walichii), Saninten (Castanopsis argantea), Pasang (Quercus sp), Kiara (Ficus sp) dan Jamuju (Podocarpus imbricatus). Sedangkan jenis pohon yang ada dalam hutan tanaman adalah Pinus (Pinus merkusii), Damar (Agathis lorantifolia), Mahoni (Switenia mahagoni), Rasamala (Altingia excelsea) dan Kaliandra (Caliandra sp.)

Fauna
Kawasan ini merupakan habitat yang baik bagi kehidupan satwa liar, sehingga perlu pembianaan agar kelestarianya bisa di jaga. Selain itu dapat juga dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, budaya dan penelitian. Jenis satwa liar yang ada diantaranya dalah : Meong Congkok (Fellis bengalensis), Babi Hutan (Sus vitatus), Macan Kumbang (Panthera pardus), Kancil (Tragulus javanicus), Trenggiling (Manis javanicus), Kera (Macaca fascicularis), Bajing (Sciurus sp), Lutung (Tracyphitecus auratus), Macan tutul (Panthera pardus), Kijang (Muntiacus muntjak), Kalong (Pteropus vamyrus), Elang Lurik (Spilornia cheela), Saeran (Dicrurus leucophaeus) dan lain-lain.

AKSESIBILITAS
Rute perjalanan untuk menuju Suaka Margasatwa Gunung Sawal antara lain adalah :
1. Bandung – Ciawi – Panjalu – Mandalare, berjarak ± 100 Km, dari Mandalare melalui Tabraya menuju ke Blok pasir Ipis ± 6 Km (Trabaya merupakan jalan masuk menuju puncak Gunung Sawal).
2. Bandung – Tasikmalaya/Indihiang – Bojongjengkol/Cihaurbeuti menuju desa Sukamaju , berjarak ± 140 Km, dari Sukamaju menuju Blok Cibaruyun ± 4 Km.
3. Ciamis – Sadananya – Gunungsari, berjarak ± 13 Km, dari Gunungsari menuju Blok Cilopadang/Palasari ± 7 Km.

dikutip dari www.dishut.jabarprov.go.id



Suaka Margasatwa Gunung Sawal
Nama:Gunung Sawal
Luas:5400 ha.
Ketinggian rata-rata:600-1764 m dpl.
Status:Suaka Margasatwa dengan SK Mentan 420/Ktps/Um/7/1979
Lokasi:Kabupaten Ciamis
Penjelasan:Hutan hujan dengan jenis tumbuhan Altingia excelsa dan Podocarpus imbricata, macam-macam anggrek dan epifit. Jenis hewan seperti leopard, kancil dan berjenis-jenis burung
Alasan Perlindungan:Perlindungan sumber air dan perlindungan flora dan fauna
Ancaman:Kerusakan hutan secara menyeluruh
Penilaian dan Rekomendasi:Kondisi kawasan secara umum: baik (Nilai: 7.40), Tetap sebagai suaka margasatwa

www.bphldjabar.go.id

No comments: